Sutomo Jabir Pertanyakan Perubahan Arah Pembangunan Jalan Karangan Kutai Timur

banner 120x600

JURNAL KALTIMTARA.com-Pembangunan proyek jalan provinsi yang menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya, terus mendapat kawalan anggota DPRD Kaltim, sehingga saat jalan provinsi terhenti pembangunannya atau berubah arah, maka rakyat berteriak dan meminta kejelasan.

Persoalan jalan provinsi yang berubah arah itu dipertanyakan masyarakat Desa Karangan Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau, kepada Sutomo Jabir anggota Komisi III DPRD Kaltim dari Daerah pemilihan Berau, Kutai Timur dan Bontang.

Sutomo Jabir sendiri agak kaget atas terjadinya perubahan arah jalan yang sudah direncanakan Pemprov Kaltim, sehingga merugikan masyarakat Desa Karangan Kutai Timur.

Diakui Sutomo Jabir, awalnya pembangunan jalan itu dari Kaliorang, menyeberang ke Kaubun Kabupaten Kutai Timur lalu terus ke Talisayan Kabupaten Berau, namun sampai di Desa Karangan, jalan berubah arah dan berbelok ke wilayah lain, sehingga masyaraakt Desa Karangan mempertanyakan pembangunan jalan tersebut.

“Masyarakat Desa Karangan takut kalau jalan itu tidak diteruskan sampai ke wilayahnya, maka secara otomatis akan merugikan masyarakat Desa Karangan, karena hasil bumi yang dihasilkan akan terkendala dalam pemasarannya,” kata Sutomo Jabir.

Kondisi yang dialami masyarakat Desa Karangan tersebut perlu diperhatikan oleh pihak pemerintah, jangan seenaknya melakukan perubahan arah pembangunan jalan yang sudah ditentukan.

“Sebagai mitra pemerintah, dan juga anggota Komisi III DPRD Kaltim, saya mempertanyakan permasalahan tersebut, namun oleh pihak terkait, persoalan itu dijadikan bahan masukan dan akan dialokasikan dalam pembangunan berikutnya, anggaran masih ada di UPTD, ” ungkap Sutomo Jabir.#

[ Surya ]

..
Oplus_0
Oplus_0