JURNAL KALTIMTARA.com-Masyarakat diminta untuk menjaga lingkungan dari bencana kebakaran hutan, dengan tidak membuang puntung rokok sembaranga, tidak melakukan pembakaran di lahan kering, karena BMKG (Badan Meterologi, Klimatoligi dan Geofisika) kaltim, mendeteksi ada 51 titik panas (hot spot) di beberapa wilayah di Kutai Timur dan Berau.
Demikian disampaikan BMKG stasiun Klas 1 Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, melalui rilis berita, Minggu (10/12/2023).
“Ada 51 titik hotspot yang terpantau berlangsung selama 24 jam,” kata Diyan Novrida, Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan.
Berdasarkan data sebaran titik panas tersebut, ditemukan di dua daerah yakni Kutai Timur dan Berau.
Dengan rincian Kutai Timur 49 titik berada di Kecamatan Sangatta Utara 5 titik, Bengalon 40 titik, Kombeng 1 titik, Muara Wahau 1 titik dan Rantau Pulung 2 titik.
Sedangkan ada 2 titik panas ditemukan di Berau, berada di Kecamatan Tabalar.
Untuk itu diimbau semua masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan serta tidak membuang putung rokok sembarang.
“Semua pihak harus saling menjaga dan waspada agar tidak terjadi tambahan di titik panas,” jelas Diyan Novrida.#
Reporter : [ Surya ]
.
