JURNAL KALTIMTARA. Com-POLRES BERAU, TANJUNG REDEB –
Bhabinkamtibmas Kel. bedungun hadiri Rapat Mediasi antara Warga RT 05 Kel. Bedungun bersama Manajemen PT Jasin Effrin Jaya ” Perihal Debu dan tanah yang tercecer di sepanjangan Jl. Gatot Subroto Kel. Bedungun akibat dari mobil proyek yang beraktivitas di jalan raya. Rabu ( 14/12/2023 ) pagi
Kegiatan dilaksanakan di Ruang pertemuan Kantor Lurah Sei Bedungun Jl Gatot Subroto Kec Tanjung Redeb Kab. Berau.
Hadir dalam Giat : Lurah Sei Bedungun ( Yudi Sasmita, SE ), Bhabinkamtibmas Sei Bedungun ( Aiptu Agung W ), Babinsa Sei Bedungun ( Serma Bimo S ), Perwakilan Manajemen PT. Jasin Effrin Jaya ( Arif Fadillah ), Para tokoh dan warga masyarakat Kel. Bedungun.
Keluhan dari tokoh masyarakat Kel. Bedungun
Bahwa dari awal proyek pembuatan Drainase dari PT Jasin yang terletak tepat di Jl. Gatot Subroto tersebut tidak pernah dilakukan sosialisasi ke warga. ” Ucapnya.
” Terdapat dua rumah ( H Alwi dan Mahmud ) salah satu warga sekitar yang berada bersebelahan dengan proyek tersebut mengalami retak-retak dinding. ” Sambungnya .
Lebih lanjut disampaikan bahwa Tumpahan tanah dari ban mobil yang memuat adukan semen sangat mengganggu pengguna lalu lintas di Jl. Gatot Subroto terlebih saat hujan jalanan menjadi licin, pernah kejadian pengendara R2 jatuh terpeleset & Kios-kios penjual di sepanjang jalan jadi berkurang pembeli, akibat dari jalan yang becek dan licin.
” Warga masyarakat Memohon kepada Manajemen PT. Jasin agar ada tindakan konkrit untuk segera membersihkan tanah yang lengket di jalan Gatot Subroto selanjutnya agar memindahkan proyek tersebut ke lokasi lain yang jauh dari pemukiman warga. ” Pungkasnya.
” Pihak Manajemen PT. Jasin memberikan tanggapan apa yg menjadi kelurahan warga masyarakat Kel. Bedungun, bahwa sebelum proyek berjalan belum melaksanakan sosialisasi ke warga sekitar. ” Ucapnya.
” Akan melakukan peninjauan ke rumah warga yang terkena dampak getaran dan bersedia memperbaiki retakan dinding dari rumah warga tersebut. ” Tegasnya.
” Pihak Proyek akan Sesegera dan secepatnya untuk membersihkan tumpahan tanah serta akan memindahkan kegiatan proyek pembuatan Drainase ke lokasi lain sampai akhir Desember 2023.” Pungkasnya.
.
