Pemprov Kaltim Akan Undang Para Sultan Di Indonesia Ke IKN

banner 120x600

JURNAL KALTIMTARA.com-TANJUNG REDEB-Selain meninjau Jembatan Sambaliung dan Dermaga Wisata Sanggam, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik juga bersilaturahmi dengan dua kesultanan di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Sabtu (16/12/2023). Dua kesultanan yang dikunjungi Pj Gubernur Akmal Malik yakni Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung.

“Kita hari ini melihat potensi kearifan lokal. Dua representasi Berau, yaitu Kesultanan Gunung Tabur dan Sambaliung,” kata Akmal Malik kepada awak media usai bersilaturahmi dengan pihak kesultanan Berau.

Akmal Malik bersyukur karena kedua kesultanan masih eksis, seperti beberapa kesultanan lainnya di Kaltim.

Hal ini menurut Akmal Malik, tidak lain berkat perhatian serta komitmen Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjaga kearifan lokal yang sesuai amanat konstitusi, bahwa negara menghormati kearifan lokal.

“Kearifan lokal menjadi spirit masyarakat di sini untuk ikut membangun daerahnya,” ungkap Akmal Malik.

Ke depan, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini berharap Pemerintah Kabupaten Berau berkolaborasi dengan Pemprov Kaltim melalui instansi teknis terkait, untuk bisa mendorong meningkatnya kunjungan masyarakat, terutama siswa-siswi sekolah ke pusat-pusat budaya seperti keraton kesultanan dan museum.

Terlebih saat ini, lanjut Akmal Malik, pemerintah sudah menggaungkan program Merdeka Belajar bagi siswa-siswi sekolah dari berbagai jenjang pendidikan.

“Merdeka Belajar bukan semata kurikulum dan mata pelajaran tertentu, tetapi termasuk budaya,” tambah Akmal Malik.

Akmal Malik mengaku tidak menutup kemungkinan dirinya membuat surat edaran untuk sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan provinsi untuk mengarahkan siswanya mengunjungi tempat-tempat sejarah dan budaya, seperti museum atau keraton kesultanan/kerajaan yang masih eksis.

“Demikian pula Pemkab Berau juga pemkab dan kota lainnya di Kaltim sesuai kewenangannya mengarahkan sekolah-sekolah binaannya, baik sekolah dasar maupun SMP juga PAUD dan TK untuk menggali nilai-nilai budaya dan kearifan lokal daerahnya,” harap Akmal Malik.

Karenanya, Akmal Malik meyakini Merdeka Belajar juga bisa diarahkan ke pembelajaran pada budaya dan kearifan lokal.

“Karena jasa dan peran para pendahulu atau raja-raja inilah sehingga daerahnya menjadi maju,” urai Akmal Malik.

Pada dua kesempatan itu pula, Akmal Malik menyampaikan kepada pihak kesultanan rencana Pemprov Kaltim akan memfasilitasi raja-raja dan sultan di Benua Etam untuk melaksanakan pertemuan nasional para raja dan sultan se-Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang.

“Kita undang Maret nanti para sultan dan raja di Kaltim untuk membicarakannya intern. Kita mau raja-raja di Kaltim menjadi host festival raja-raja dan sultan se-nusantara,” beber Akmal Malik.

Pj Gubernur Akmal Malik di Keraton Kesultanan Gunung Tabur diterima Sultan Gunung Tabur H Adji Raden Muhammad Bachrul Hadie, bersama permaisuri, Hj Aryusniaty.

Sementara di Kesultanan Sambaliung, Pj Akmal Malik disambut Pengelola Keraton Sambaliung/Kerabat Kesultanan Aida Safriani dan Ratih Kumala Dewi, mewakili Pemangku Adat Keraton Kesultanan Sambaliung Datu Amir.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis dengan setia mendampingi semua rangkaian kunjungan kerja Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.#

[ Reporter : Surya ]

..
Oplus_0
Oplus_0