Berau, DPRD  

Kampung Ramah Perempuan Dan Peduli Anak Di Berau,Perlu Ditambah”

banner 120x600

JURNAL KALTIMTARA.com – TANJUNG REDEB,Untuk dapat menambah jumlah Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, anggota DPRD Kabupaten Berau, Rahman menyebutkan agar semua fihak dapat bekerjasama, sehingga KRPPA semakin bertambah jumlahnya di Kabupaten Berau.
“Semisal dalam gelaran musrenbang kampung ataupun kecamatan, agar organisasi perempuan dapat dilibatkan, jangan sampai tertinggal. Begitupula dengan komunitas anak, yang saat ini ada Forum anak di Kabupaten Berau. Agar kepentingan perempuan dan anak dapat tercover dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,” papar Rahman, baru baru ini.
Sehingganya pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun pembangunan sumber daya pada kelurahan, kampung dan Kecamatan di Kabupaten Berau memuat kepentingan perempuan dan anak.
Lanjutnya, perempuan sebagai ibu rumahtangga, merupakan manager, pendidik, perawat, pelindung, panutan , motivator dalam rumah tangganya.
“Sedangkan anak merupakan generasi emas kita, anak merupakan generasi penerus bangsa, dan sebagai generasi penerus mereka harus dididik, dibekali dengan ilmu dan akhlak yang baik,” tambah Rahman.
Rahman juga menambahkan fasilitas penunjang untuk wanita hamil, ibu menyusui, disabilitas, dan ruang anak dalam fasilitas umum, agar selalu diperhatikan.
Dirinya juga mengapresiasi DPPKBP3A , yang saat ini sedang melaksanakan tugasnya untuk menambah jumlah KRPPA. Yang mana diketahui sejak tahun 2021 lalu, membentuk dua percontohan KRPPA yaitu Kampung Labanan Jaya dan Labanan Makmur. Kemudian disusul Kampung Maluang pada tahun 2022, sehingga sampai saat ini ada tiga KRPPA. Sementara di Kabupaten Berau ada 10 kelurahan, dan 100 Kampung .
Rahman yang merupakan anggota DPRD yang dipilih melalui dapil Gunung Tabur, Teluk Bayur dan Segah ini mengharapkan tiga wilayah ini dapat bertahan dengan logo ramah perempuan dan peduli anak, dengan dampingan DPPKBP3A.
“Tentu kami sangat mengharapkan terbentuk lagi desa atau kampung lainya secara bertahap, disesuaikan dengan potensi Kelurahan dan Kampung di Kabupaten Berau ini. Dan tentunya suport penuh masyarakat dan Pemkab Berau,” ujarnya.

Sementara itu, sejak tahun 2020 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (KemenPPPA) telah berkomitmen bersama untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Fasilitasi DRPPA menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pemangunan Desa yang difokuskan pada upaya pencapaian SDGs Desa.

Diketahui Menurut Data BPS tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia sebesar 272,7 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, populasi perempuan sebanyak 136,38 juta jiwa dan populasi anak sebanyak 79,48 juta jiwa (29,15%). Dengan demikian, total populasi perempuan dan anak sekitar 65,2 persen dari total penduduk Indonesia; dan sekitar 43 persen tinggal di desa. Jumlah yang besar tersebut akan menjadi modal besar dalam pencapaian kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan, termasuk untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Desa sesuai dengan sdgs no 5 yaitu keterlibatan perempuan desa.

Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak adalah Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan bh pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan”

DPRD BERAU

Sumber ; Berita Kaltim

..
Oplus_0
Oplus_0