JURNAL KALTIMTARA.com-POLRES BERAU,TANJUNG REDEB-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau kembali melakukan giat piket Unit Turjawali sebagai respons terhadap adanya pengaduan dari masyarakat (Dumas). Pengaduan yang diterima oleh Sat Lantas Polres Berau menyoroti keberadaan kendaraan proyek yang keluar-masuk di sebuah workshop untuk mengangkut material proyek. Keluhan masyarakat menyangkut kondisi jalan yang menjadi licin, berdebu, dan berserakan tanah akibat aktivitas kendaraan proyek tersebut, Selasa 12 Desember 2023.
Pelaksanaan giat piket Unit Turjawali tersebut dilakukan dengan tujuan memberikan imbauan kepada pemilik, mandor, maupun supir truck pengangkut material proyek. Imbauan tersebut menginstruksikan agar mereka menutupi bak kendaraan dengan menggunakan terpal serta membersihkan tumpahan tanah yang berserakan di jalan. Tindakan ini diambil untuk mencegah jalan menjadi berdebu dan licin terutama pada kondisi hujan.
Dalam pelaksanaannya, petugas Unit Turjawali memberikan imbauan dengan cara yang persuasif dan dialogis kepada pemilik, mandor, dan supir truck. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap dampak lingkungan yang dapat timbul akibat aktivitas pengangkutan material proyek.
“Kami berkomitmen untuk merespons setiap pengaduan masyarakat yang berkaitan dengan lalu lintas dan keamanan jalan. Melalui giat piket Unit Turjawali, kami berupaya memberikan solusi dengan cara-cara yang edukatif agar para pelaku usaha proyek dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan keamanan jalan,” kata Kanit Patwal Polres Berau Ipda M Ridwan.
Satlantas Polres Berau berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat pencegahan dan penegakan hukum, melainkan juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan seluruh pihak terhadap tata tertib berlalu lintas demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di jalan raya.
HUMAS POLRES BERAU
Reporter ; Surya