Baru Satu Tahun Di Perbaiki..!!! Proyek Tanggap Darurat Jalan Poros Sambaliung – Bangun Kembali Terancam Putus

banner 120x600

JURNAL KALTIMTARA.com-TANJUNG REDEB, SAMBALIUNG,Jalan poros sambaliung-bangun yang tahun lalu dikerjakan akibat longsor kini kondisinya kembali mengalami keretakan dan amblas yang cukup parah,
amblas dan retak nya jalan tersebut sudah terlihat sejak 15 januari 2024 dan sekarang kondisinya semakin parah,

Asriadi warga sambaliung yang bekerja di perumahan bukit saodah yang setiap hari melintasi jalan tersebut merasa was was untuk melintasi jalan tersebut,dia menjelaskan kondisi jalan tersebut memang sudah sejak beberapa bulan lalu mengalami penurunan dan ada bagian yang sudah belubang,

Sedangkan keretakan jalan terlihat baru awal bulan januari awal nya sih retak biasa selang tiga hari saya melintasi jalan tersebut kondisi retak nya semakin parah kwatir kalau di biarkan beberapa hari kedepan jalan tersebut bakal longsor dan putus”ungkapnya,,

Asriadi berharap agar dinas terkait menijau ke lokasi”
tinjau ulang sistem pengerjaan nya masa ia baru satu tahun udah rusak seperti ini bahkan beberapa hari setelah selesai pengerjaan tahun lalu aspal tersebut sudah rusak dan bahkan pondasi penahan jalan nya sempat ambruk padahal jalan tersebut tergolong jarang di lewati kendaraan,walaupun ini proyek tanggap darurat harus nya kwalitas harus di utamakan karna pengerjaan nya menggunakan anggaran negara”klau kwalitas pekerjaan seperti ini kami sebagai pengguna jalan sangat kecewa dengan pemerintah saat ini sama saja ini nama nya membuang-buang uang negara”Ungkapnya

Saat kami coba mengkonfirmasi prihal kejadian tersebut ke kantor dinas UPTD DPUPR provinsi dijalan pemuda no 17 tanjung redeb kabupaten berau yang menangani dan mengerjakan kegiatan tersebut tahun lalu,
kepala UPTD DPUPR provinsi ( Ramdoni) dan pejabat yang biasa menanganin kegiatan UPTD ( Usman) yang punya kewenangan untuk memberi keterangan tidak berada di tempat karna jarang ada di kantor UPTD di jalan pemuda palingan sebulan beberapa kali saja datang kekantor di berau karna kantor pusat nya di kutim klau mau coba komfirmasi aja melalui whatshaap”ungkap salah satu pegawai di kantor tersebut”

saat kami coba untuk melakukan komfirmasi melalui Whatsapp kepada salah satu pejabat UPTD DPUPR provinsi ( Usman ) terkait prihal jalan tersebut dengan mengirimi dokumentasi foto dan Vidio tak ada tanggapan dari pejabatan tersebut bahkan nomor whatsapp langsung di BLOKIR tanpa ada satu stetmen pernyataan yang di berikan” [ Tim Red ]

..
Oplus_0
Oplus_0